Batik Babon Angkrem adalah salah satu motif batik yang termasuk jenis “semenan”. Semenan berasal dari kata “semi” atau mekar. Maksud dari nama “babon angrem” sendiri adalah induk ayam yang sedang mengerami telurnya. Batik ini sering sekali digunakan pada saat upacara tujuh bulanan atau orang Jawa menyebutnya acara mitoni pada ibu yang sedang hamil. Batik babon angrem ini tergolong batik tengahan artinya berkembang pada pertengahan abad XVIII.
